Homies itu sebenernya adalah kaum urban/ jalanan di amerika yg mulai tmbuh di tahun 1960-skarang, yg hidup sederhana di kberadaan kota, trbukti dg baju2 besar yg mreka kenakan, kenapa baju besar baseball/
Kamis, 05 Februari 2015
sejarah HOMIES
sejarah HOMIES
Homies itu sebenernya adalah kaum urban/ jalanan di amerika yg mulai tmbuh di tahun 1960-skarang, yg hidup sederhana di kberadaan kota, trbukti dg baju2 besar yg mreka kenakan, kenapa baju besar baseball/ basket? Itu mlambangkan semangat kehidupan yg tumbuh didiri mreka layaknya olahragawan amerika,homies juga konteks kalimat di amerika yg sering diartikan kebebasan seseorang (he's homies) entah utk berekspresi/ kehidupan/ musik(hardcore/ punk/metal etc) dll.disisi lain ada juga yg mngartikan pakaian pr homies trsebut hanya sebatas pakaian keren yg mreka miliki krena amerika memiliki budaya mendukung club lokal mreka yg brtanding, mknya bnyk org amerika yg pnya baju2 trsebut,itu mncerminkan org amerika/homies menghargai apapun local talent yg mreka miliki mreka , mreka mensuport kemajuan negara mreka dg mndukung dan membeli selalu produk lokal, kaum trsebut juga trkenal agresifitasnya krena byk kerusuhan/ keonaran yg disebabkan oleh mreka, tp seiring prkembangan jaman mindset homies biang kerusuhan sudah mulai bergeser, dan budaya homies sudah mulai trgisir dg modernitas. Itu jwbn sya, smoga bisa mmbuka mata kita, bhwa homies trsebut bukan biang kerusuhan, homies itu cinta damai, semua org adalah sahabat , dan ayo kita ciptakan homies lokal kita yg lebih bisa mghargai lokal talent mreka sendiri,tidak rusuh,semangat & respect, klo bukan kita yg dukung kemajuan lokal, siapa lagi? #maribergandeng an&headbangbare ng2 #FRSquiz #supportHOMIESb ali
Homies itu sebenernya adalah kaum urban/ jalanan di amerika yg mulai tmbuh di tahun 1960-skarang, yg hidup sederhana di kberadaan kota, trbukti dg baju2 besar yg mreka kenakan, kenapa baju besar baseball/
MENJAGA KEBERSIHAN SAMPAH
ketahui
bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk hidup.Oleh
karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan kita agar kita
dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian
lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan
dapat dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit
dilakukan oleh kita.Contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita.Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memila sampah basah dan sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampahbasah dan sampah kering untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan di kalangan kita sebagai seorang murid sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik makanan-minuman, atau kertas. Padahal tempat sampah yang disediakan sekolah sudah memadai. Di setiap sudut sekolah terdapat tempat sampah, di dalam kelas pun terdapat tempat sampah. Namun tidak adanya kesadaran dari kita untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai wujud menjaga kebersiahan lingkungan sekolah kita.Selain membuang sampah pada tempatnya, kita juga dapat menjalankan piket kelas sebagai aksi menjaga kebersihan lingkungan di lingkup sekolahan. Dan biasakan memilah sampah sesuai dengan kelompoknya sebelum dimasukkan ke tempat sampah.
Jenis sampah dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Sampah Basah yaitu sampah yang mudah terurai dan membusuk,
contoh; sisa makanan, sayur dan buah-buahan, sampah kebun dan sampah dapur.
2. Sampah Kering yaitu sampah yang tidak bisa membusuk dan terurai secara alamiah,
contoh: kertas, kardus, plastik, tekstil, karet, kaca, kaleng, dll
3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) yaitu sampah beracun dan reaktif yang sangat membahayakan kesehatan dan kehidupan organisme antara lain, baterai, cat, pestisida, sampah rumah sakit, dll.
Tetapi tempat sampah yang biasa disediakan hanya 2 jenis, yaitu sampah basah dan sampah kering.Tetapi pada akhirnya pemisahan sampah basah dan sampah kering tersebut akhirnya waktu dibuang itu disatukan kembali jadi sia-sia kita memila sampah basah dan sampah kering kalau pada akhirnya juga disatukan kembali. Hal ini harus ada kerjasama antara pemerintah dan sekolah untuk pembuangan sampahbasah dan sampah kering untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
KEDISIPLINAN
Disiplin
itu sangat diperlukan, bukan tanpa sebab. Disiplin sangat diperlukan
karena dengan dengan melakukan itu kita akan mampu untuk konsisten
menjalankan apapun itu. Dlam segala hal sikap disiplin akan memberikan
nilai dan hasil yang lebih baik.
Apalagi teman-teman sebagai pelajar, jika kita tidak memiliki disiplin diri, semua kegiatan kita akan berantakan, banyak tugas yang tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, sehingga nilai akademik kita juga akan turun
.Terlebih lagi, jika kita sebagai pelajar, kebiasaan kita menunda pekerjaan atau tugas sekolah akan merugikan diri sendiri. Jika waktunya sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang harus kita selesaikan. Kebisaan menunda-nunda ini sebaiknya segera kita atasi. Kita bisa membuat daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan menurut skala prioritas. Kita harus menempatkan tugas yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar yang paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas selanjutnya. Dengan cara ini, kita bisa menyelesaikan tugas-tugas kita tepat waktu.
Kedisiplinan mungkin adalah momok bagi kita, jika kita tidak terbiasa melakukannya. Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari sikap disiplin diri yang kita miliki. Kehidupan kita akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua kegiatan kita akan lebih terarah.
ada berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Yang paling utama adalah menentukan target dan memerangi rasa malas. Kita juga bisa mengambil beberapa langkah kecil yang konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak besa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu yang lama dan konsisten. Kita berusaha agar kita tidak tergoda lagi untuk melakukan tindakan yang tidak disiplin. Hal-hal kecil ibu bisa kita mulai dari kegiatan sehari-hari dirumah. Misalnya bangun pagi pukul 5. Kita harus selalu berusaha bangun jam 5 stiap hari. Entah apa yang akan kita lakukan setelah itu, tidak jadi masalah. Kita bisa atur alarm jam untuk membantu kita melaksanakan hal itu.
Apalagi teman-teman sebagai pelajar, jika kita tidak memiliki disiplin diri, semua kegiatan kita akan berantakan, banyak tugas yang tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, sehingga nilai akademik kita juga akan turun
.Terlebih lagi, jika kita sebagai pelajar, kebiasaan kita menunda pekerjaan atau tugas sekolah akan merugikan diri sendiri. Jika waktunya sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang harus kita selesaikan. Kebisaan menunda-nunda ini sebaiknya segera kita atasi. Kita bisa membuat daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan menurut skala prioritas. Kita harus menempatkan tugas yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar yang paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas selanjutnya. Dengan cara ini, kita bisa menyelesaikan tugas-tugas kita tepat waktu.
Kedisiplinan mungkin adalah momok bagi kita, jika kita tidak terbiasa melakukannya. Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari sikap disiplin diri yang kita miliki. Kehidupan kita akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua kegiatan kita akan lebih terarah.
ada berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Yang paling utama adalah menentukan target dan memerangi rasa malas. Kita juga bisa mengambil beberapa langkah kecil yang konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak besa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu yang lama dan konsisten. Kita berusaha agar kita tidak tergoda lagi untuk melakukan tindakan yang tidak disiplin. Hal-hal kecil ibu bisa kita mulai dari kegiatan sehari-hari dirumah. Misalnya bangun pagi pukul 5. Kita harus selalu berusaha bangun jam 5 stiap hari. Entah apa yang akan kita lakukan setelah itu, tidak jadi masalah. Kita bisa atur alarm jam untuk membantu kita melaksanakan hal itu.
ADIWIYATA
Akhir-akhir ini di bumi pertiwi kita Indonesia
telah terdengar begitu banyak keluhan mengenai lingkungan. Mulai dari keluhan
tentang lingkungan yang tercemar akibat limbah yang berserakan, lingkungan yang
mulai rusak akibat penebangan liar, peningkatan suhu lingkungan sebagai efek
rumah kaca dan masih banyak lagi keluhan mengenai lingkungan. Untuk itu,
Kementrian Lingkungan Hidup mengadakan program Adiwiyata.
Adiwiyata merupakan
terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah terhadap kepedulian lingkungan mengenai upaya-upaya pelestarian
lingkungan.
Teman-teman yang saya cintai, apakah program ini
penting untuk dilaksanakan? Ya, tentu saja program ini penting untuk
dilaksanakan karena program ini mendukung usaha-usaha pelestarian lingkungan
guna masa depan bumi yang diharapkan jauh lebih baik setelah program ini
terlaksana. Program ini mungkin dapat membantu melestarikan lingkungan, akan
tetapi jika usaha pelestarian lingkungan hanya dilakukan di lingkungan sekolah
saja, belum cukup. Untuk itu, diperlukan kesadaran masing-masing tentang
pentingnya pelestarian lingkungan agar dimanapun kita berada kita dapat
melestarikan lingkungan. Marilah kita bersama-sama membiasakan diri
berpartisipasi dalam program Adiwiyata ini. Maksudnya, mari biasakan diri kita
untuk peduli terhadap lingkungan. Adapun hal-hal yang dapat kita lakukan
sebagai wujud kepedulian kita terhadap lingkungan dalam mendukung program
Adiwiyata ini antara lain menciptakan taman kelas yang hijau dengan menanam
tumbuh-tumbuhan yang kemudian akan dirawat dengan baik. Dengan begitu,
lingkungan sekolah akan bertambah hijau dan akan tercipta udara yang segar
karena oksigen yang dikeluarkan oleh
tumbuhan tersebut. Pemilahan limbah basah dan limbah kering juga akan membantu
mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, seperti yang kita ketahui,
sekolah kita juga telah memiliki tempat pengomposan limbah serta pengadaan
kerjaninan hasil daur ulang. Kepada teman-teman yang tergabung dalam “Sispala”
atau siswa pecinta alam juga diharapkan untuk lebih aktif dalam organisasi
tersebut karena organisasi tersebut yang turut berperan dalam mengurusi “green
house”.
Mungkin upaya-upaya lain juga dapat dilakukan bagi teman-teman yang
rumahnya berjarak cukup dekat dengan sekolah yakni dengan tidak mengendarai
motor ke sekolah dan digantikan dengan mengendarai sepeda atau berjalan kaki.
Dengan begitu, akan mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot
yang dikeluarkan dari motor tersebut. Masih
banyak lagi upaya-upaya yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi dalam
program ini. Mungkin teman-teman sekalian memiliki banyak ide yang bisa
dituangkan dalam mendukung terlaksananya program Adiwiyata yang peduli
lingkungan ini. Untuk itu marilah kita bersama-sama peduli terhadap lingkungan sekolah
kita. Sebab dengan terlaksananya program adiwiyata ini, berarti kita bisa
menciptakan suasana kegiatan belajar secara lebih nyaman dan kondusif karena
lingkungan yang bersih dan secara tidak sadar kita akan meminimalkan terjadinya
pemanasan global.
Partisipasi Adiwiyata sama dengan peduli
kelestarian bumi kita.
Rabu, 04 Februari 2015
TATA TERTIB SEKOLAH
Tata tertib adalah aturan. mentaati tata tertib sekolah adalah mematuhi atau menuruti peraturan-
peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah. Baik oleh guru, kepala sekolah maupun
sebagainya. Contoh tata tertib sekolah misalnya harus memakai seragam yang lengkap dan
rapih, tidak boleh memakai gelang, bagi laki-laki tidak boleh berambut gondrong, bagi
siswa perempuan dilarang memakai kosmetik yang berlebihan dan menggunakan perhiasan
yang berlebihan, tidak boleh membawa senjata tajam seperti pisau dll.
Mengapa sih kita harus mentaati tata tertib sekolah ? apa manfaat kita mentaati tata
tertib sekolah ? teman-teman, tata tertib itu harus kita laksanakan dengan sebaik mungkin.
Kenapa ? karena kita sudah menjadi salah satu warga sekolah. Semua peraturan yang ada
disekolah tidak boleh dilanggar. Suka ataupun tidak peraturan itu harus dilaksanakan.
Tujuannya mentaati tata tertib sekolah itu apasih ? agar siswa disiplin. kedisiplinan
yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku sehari-hari,
baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa dilaksanakan
dengan baik jika siswa sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.
Jadi teman-teman, ayo kita patuhi tata tertibsekolah agar kita dapat menjadi orang-orang
yang disiplin dan berkualitas.
peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah. Baik oleh guru, kepala sekolah maupun
sebagainya. Contoh tata tertib sekolah misalnya harus memakai seragam yang lengkap dan
rapih, tidak boleh memakai gelang, bagi laki-laki tidak boleh berambut gondrong, bagi
siswa perempuan dilarang memakai kosmetik yang berlebihan dan menggunakan perhiasan
yang berlebihan, tidak boleh membawa senjata tajam seperti pisau dll.
Mengapa sih kita harus mentaati tata tertib sekolah ? apa manfaat kita mentaati tata
tertib sekolah ? teman-teman, tata tertib itu harus kita laksanakan dengan sebaik mungkin.
Kenapa ? karena kita sudah menjadi salah satu warga sekolah. Semua peraturan yang ada
disekolah tidak boleh dilanggar. Suka ataupun tidak peraturan itu harus dilaksanakan.
Tujuannya mentaati tata tertib sekolah itu apasih ? agar siswa disiplin. kedisiplinan
yang dimiliki oleh siswa akan membantu siswa itu sendiri dalam tingkah laku sehari-hari,
baik di sekolah maupun di rumah. Siswa akan mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang dihadapinya. Aturan yang terdapat di sekolah akan bisa dilaksanakan
dengan baik jika siswa sudah memiliki disiplin yang ada dalam dirinya.
Jadi teman-teman, ayo kita patuhi tata tertibsekolah agar kita dapat menjadi orang-orang
yang disiplin dan berkualitas.
Tata tertib
adalah aturan yang dibuat oleh pihak sekolah guna mengatur tingkah laku siswa
dan siswi selama di sekolah. Tata tertib dibuat agar ditaati. Tetapi zaman
sekarang siswa-siswi menganggap bahwa aturan dibuat bukan untuk ditaati
melainkan untuk dilanggar. Anggapan ini membuat siswa tidak peduli bahkan tidak
tau apa-apa yang harus ditaati. Mereka seolah menyepelekan tata tertib yang
ada.
Tidak
sedikit siswa atau siswi yang melanggar tata tertib. Contohnya membuang sampah
sembarangan, terlambat sekolah, atribut sekolah tidak lengkap, berkelahi dan
merokok diarea sekolah. Sungguh disayangkan bukan?
Pelanggaran
tata tertib disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, berasal dari diri
sendiri. Kurangnya kesadaran untuk menaati tata tertib dan kurangnya kedisiplinan
membuat siswa dan siswi akan melanggar peraturan. Selain itu, juga disebabkan
oleh kondisi lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah.
Akan
tetapi, semua pelanggaran itu bisa kita cegah dengan menaati tata tertib.
Dimulai dari kesadaran diri sendiri. Jika kita menyadari bahwa tata tertib itu
penting dan berguna makan kita pun tidak akan melanggarnya. Selain itu, peran
orang tua sangatlah penting. Dengan menegakkan kedisiplinan di rumah maka anak
akan terbiasa mematuhi peraturan yang ada. Disisi lain, orang tua juga memberi
nasehat tentang mana yang baik dan mana yang buruk bagi kehidupan anaknya.
Peran lingkungan sekolah juga penting. Dengan memberi sanksi yang tegas, siswa
akan merasa jera dengan sanksi yang diberikan. Dengan begitu siswa akan lebih
menaati tata tertib.
Langganan:
Postingan (Atom)